Makin Berkibar! Profesor, Dokter dan Anak Cucu Maestro Herbal Indonesia Jadi Peserta Uji Kompetensi Battra Ramuan Angkatan III

Jakarta – Sebanyak 22 peserta mengikuti Uji Kompetensi KKNI Level IV Battra Ramuan Indonesia yang diselenggarakan LSK Battra Ramuan Indonesia pada tanggal 22 Agustus 2024 di TUK Kampung Sehat Indonesia, Jakarta Timur. Acara ini dihadiri oleh Ibu Luli Herawati, S.E., yang hadir mewakili Ketua Umum DPP Asosiasi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia (ASPETRI), serta Bapak R.M. Alfian, Br.M., S.Tr.Kes., S.T., M.Si., selaku Ketua LSK Battra Ramuan Indonesia sekaligus penguji dalam uji kompetensi ini.
Turut hadir pula Bapak Al Anhar Gumay, Br.M., ASp., Cht., selaku Pembina LSK Battra Ramuan Indonesia sekaligus pengawas, serta Ibu drh Endah Sri Rahayu, Br.M., A.Md.Kep., selaku Bendahara LSK sekaligus penguji. Selain itu, hadir pula sejumlah Pengurus LSK diantaranya Bapak Mahput, Br.M., S.Kep., Bapak Agi Wagianto, Br.M., A.Md.Kep., Bapak Herman, Br.M., S.T., M.M. dan Kelik Widjonarko, S.Pd., serta Ibu Reima Tenisia, S.Si., selaku Ketua DPD ASPETRI DKI Jakarta sekaligus Ketua TUK Kampung Sehat Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari R.M. Alfian yang menegaskan pentingnya uji kompetensi sebagai sarana untuk memastikan bahwa para praktisi memiliki standar keahlian yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Uji kompetensi ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah nyata untuk memastikan bahwa praktisi battra ramuan memiliki kompetensi yang mumpuni dan dapat diandalkan dalam melayani masyarakat,” ujarnya dalam sambutan yang disampaikan dengan penuh semangat.
Sambutan selanjutnya sekaligus membuka resmi kegiatan disampaikan oleh Luli Herawati yang dalam pidatonya menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras LSK Battra Ramuan Indonesia dalam mengembangkan sistem uji kompetensi yang komprehensif dan relevan dengan kebutuhan zaman. “Kami berharap bahwa uji kompetensi ini dapat menjadi salah satu pilar utama dalam menjaga mutu pengobatan tradisional ramuan,” ungkapnya. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan profesionalitas pengembangan diri praktisi battra ramuan di Indonesia, pungkas wanita yang juga menjabat Bendahara Umum DPP ASPETRI.
Peserta Angkatan III tahun 2024 tercatat diantaranya: Angga Yusuf, Eni Nuraeni, Ida Laila, Ina Soviana, L Supangat, Mujiono, Mulyati, Raden Muhammad Syaef Elhaq, Ratih Komala Dewi, Reima Tenisia, Sebir Rachmat, Soesantono Delima, Tan Anny Yalina, Tanty Back Y, Uus Gumilar dan Yosua Cahya Purnawidya yang semuanya terlihat sangat antusias. Diketahui diantara peserta juga terdapat seorang Profesor, yaitu TB. RD. Syarif Esa Aryaadillah, tiga orang berprofesi sebagai dokter medis yaitu Agus Kelana Benni Kurniawan, Devi Amuwardani, dan Raftika Dewi Refiati serta tak kalah menarik kehadiran anak dan cucu maestro akupuntur dan farmakologi herbal Indonesia (Alm.) Prof H.M. Hembing Wijayakusuma, yaitu Mochtar Wijaya Kusuma dan Reyhan Wijayakusuma.
Proses uji kompetensi berjalan lancar dengan pengawasan ketat dari para penguji dan pengawas yang hadir. Peserta yang terdiri dari 22 praktisi diuji berdasarkan berbagai aspek, termasuk pengetahuan teoretis, keterampilan praktis, dan pemahaman terhadap etika profesional. Di akhir acara, peserta yang berhasil lulus uji kompetensi ini akan menerima sertifikat kompetebsi yang menegaskan kompetensi mereka di bidang battra ramuan. Kegiatan ini diharapkan dapat mengembangkan para praktisi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap mereka sesuai dengan standar, selain untuk melestarikan ramuan tradisional sebagai warisan budaya bangsa di era modern. (kel)