Laporan Kerja LSK Battra Ramuan Indonesia pada Rakernas Aspetri 2025, Dari Nol Menuju Prestasi

Foto: Serah terima Laporan LSK Battra Ramuan Indonesia (Dok)

Kota Depok, lskbattraramuanindonesia.com – Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Battra Ramuan Indonesia, melalui Ketuanya Bapak R.M. Alfian., Br.M., S.Tr.Kes., S.T., S.Ud., B.Med, M.Si., dan didampingi Sekretaris Bapak Mahput, S.Kep menyampaikan laporan kerja kepada Ketua Umum DPP Asosiasi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia (ASPETRI), Bapak Ir. Sugiman Br.M., A.Md.Kes., S.Ud., dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ASPETRI tahun 2025. Presentasi laporan berlangsung pada hari Selasa (18/11/2025) di Taman Herbal Insani, Kota Depok, mengungkap perjalanan transformatif lembaga dari kondisi keuangan nol rupiah menjadi organisasi yang produktif, setelah pada Rakernas tahun sebelumnya tidak diberi kesempatan melaporkan.

Dalam paparan awal, Alfian menceritakan tantangan berat di awal masa jabatannya periode 2023-2026. “Organisasi tercatat tidak memiliki saldo kas, atau dengan kata lain, saldo nol rupiah. Tidak ada serah terima dari kepengurusan sebelumnya,” ungkapnya di hadapan para peserta rakernas. Untuk menggerakkan roda organisasi, Alfian terpaksa menalangi operasional awal dengan dana pribadi senilai kurang lebih Rp 35 juta. Dengan pengelolaan yang transparan dan berorientasi hasil, seluruh dana talangan tersebut berhasil dilunasi. “Bahkan, hingga hari ini, laporan keuangan LSK kami menunjukkan kondisi yang surplus,” tambahnya. Tidak hanya itu, Alfian juga telah menalangi biaya cetak 100 eksemplar modul untuk ASPETRI senilai Rp 13,75 juta yang juga telah dilunasi.

Laporan tersebut dimulai dari membangun fondasi organisasi di awal seperti konsolidasi internal, pembentukan struktur, penyusunan AD/ART, Akta Notaris hingga penetapan Tempat Uji Kompetensi (TUK) pertama. Hingga November 2025, LSK Battra Ramuan Indonesia telah menyelenggarakan enam angkatan Uji Kompetensi dengan yang mencapai lebih dari 100 peserta uji yang tersertifikasi. Setelah peluncuran Buku Petunjuk Teknis Pembentukan TUK terdapat dua TUK baru, yaitu TUK Herbal Insani di Depok dan TUK ASSN di Tuban, yang telah resmi berdiri untuk memperluas jangkauan layanan sertifikasi. Lembaga ini juga telah meluncurkan website resmi www.lskbattraramuanindonesia.com, buku modul pembekalan uji kompetensi KKNI Level IV yang bersertifikat HAKI dan ISBN, pembuatan Buku SOP Battra Ramuan Indonesia dan produksi 13 jas resmi LSK.

Alfian juga menekankan pentingnya sinergi. LSK Battra Ramuan Indonesia juga aktif bersinergi dengan Direktorat Jenderal Vokasi Kemdikbudristek, Forum LSK, Dinas Kesehatan, terlibat dalam berbagai bimbingan teknis termasuk diundang sebagai narasumber pelatihan petugas kesehatan tradisional se-Jakarta Timur, membuktikan komitmennya dalam membangun ekosistem pengobatan tradisional yang profesional dan terstandardisasi. “Ini semua adalah bukti bahwa pengobatan tradisional ramuan Indonesia sedang menuju standar kompetensi yang terukur, profesional, dan diakui. Perjalanan kami dari titik nol membuktikan bahwa dengan niat tulus dan kerja keras, kita bisa membangun lembaga yang kredibel untuk memajukan battra ramuan Indonesia,” pungkas Alfian menutup laporannya yang berdurasi 10 menit tersebut.

Rakernas yang berlangsung selama dua hari juga menandai babak baru bagi Ketua Bidang Promosi dan Publikasi LSK Battra Ramuan Indonesia, Bapak Ir. Brury Mahendra yang diangkat menjadi Wakil Ketua Umum DPP ASPETRI menggantikan posisi yang ditinggalkan (Alm) M. Adam Lutfi. (Kel.)

Scroll to Top